Searching...
Minggu, 01 Juni 2014

Awal mula minuman isotonik "pocari sweat"

Minggu, Juni 01, 2014
Pocari Sweat….??
Anda pasti pernah denger kan nama minuman yang satu ini. . .??
Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan minuman yang satu ini….
ya minuman yang menyegarkan dan menambahkan cairan didalam tubuh kita ini ternyata dibalik kesuksesan produknya saat ini,Pocari Sweat yang diproduksi oleh Pabrik Otsuka Pharmaceutical di Tokushima,Jepang,Pada Tahun 1973.Pabrik tersebut dipimpin oleh Akihiko Otsuka,awal pertama kali masih belum dapat diterima oleh masyarakat karena pada awal rasanya masih kurang enak dilidah masyakat,itu dikarenakan tidak mengetahuinya masyarakat dengan konsep keunggulan produk ini,sehingga pabrik Otsuka Pharmaceutical pun menambahkan pemanis alami kedalam Pocari Sweat yaitu dari buah jeruk agar enak dilidah,jenis buah jeruk yang digunakan pun menjadi rahasia Pabrik Otsuka hingga saat ini.selama bertahun-tahun perusahaan Pocari Sweat ini berusaha keras membuat minuman kesehatan ini agar banyak diminati masyarakat dengan mengalami kerugian yang dihitung lumayan besar yaitu 400 Miliar,akibat adanya pengadaan pembagian gratisan produk Pocari Sweat ini secara besar-besaran kepada masyarakat.


Akan tetapi ini tidak mematahkan semangat mereka untuk tetap menghasilkan minuman kesehatan tersebut meskipun telah mengalami kerugian yang besar,karena tekad yang kuat dari Direktur Akihiko Otsuka yang dibantu rekannya Mr.Rokuro Harima dan Mr.Akihisa Takaichi hingga akhirnya dapat diterima dimasyarakat dengan tanggapan-tanggapan positive dan menjadi kesuksesan besar yang diraih pada saat ini.Keuntungan yang didapat pun dua kali lipat dari jumlah kerugian.Nama Pocari Sweat juga berasal dari kata Pocari yang memiliki kesan menyegarkan digabung dengan kata Sweat yang dalam bahasa Inggris artinya keringat.


itu menunjukkan bahwa kita harus slalu berusaha untuk mencapai sebuah keberhasilan meskipun banyak rintangan yang akan dihadapi.Bila kita ingin berhasil berarti kita sudah berani untuk menerima kegagalan.


Dari manfaat Pocari Sweat ini juga kita tahu bahwa 60% dari tubuh kita ini adalah air,sehingga ketika kita berkeringat kita akan kekurangan kadar air didalam tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi didalam tubuh, itu juga berhubungan dengan suhu didalam tubuh kita,bila suhu tubuh kita panas otomatis tubuh akan mengeluarkan keringat yang mengandung konsentrasi kadar garam yang tinggi sedangkan ketika suhu didalam tubuh dingin maka hanya sedikit keringat yang keluar sehingga konsentrasi kadar garam rendah,apalagi bila kita melakukan olahraga berat maka keringat yang keluar akan memiliki konsentrasi kadar garam yang semakin tinggi sedangkan ketika beraktivitas dikehidupan sehari-hari hanya mengeluarkan sedikit keringat yang konsentrasi kadar garamnya rendah.Konsentrasi ion Natrium lah yang menyebabkan air keringat terasa asin.


Ternyata ketika kita berkeringat minuman yang memiliki konsentrasi kadar gula rendah akan lebih enak dinikmati setelah beraktivitas,oleh karena itu Pocari Sweat ini dibuat dengan konsentrasi kadar gula yang rendah,karena minuman ini merupakan minuman kesehatan maka akan lebih terasa enak bila dinikmati ketika selesai beraktifitas.

.Saat berkeringat elektrolit seperti ion Natrium atau ion Kalium akan ikut keluar bersama air. Selain melalui keringat,air juga dikeluarkan melalui urine.Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti ada terjadi input dan output berbagai macam makanan didalam tubuh kita,itu juga berguna untuk keseimbangan dalam tubuh agar proses metabolisme darah menjadi lancar.

Oleh karena itu dibuatlah Pocari Sweat yang merupakan minuman isotonik untuk menggantikan cairan didalam tubuh karena komposisi Pocari Sweat yang terdiri dari elektrolit-elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh sehingga Pocari Sweat dapat diserap tubuh karena osmolaritasnya yang baik.Oleh karena itu ketika kita kekurangan kadar air dalam tubuh ,Pocari Sweat dapat menggantikan cairan tubuh dan memenuhi kebutuhan tubuh saat kekurangan ion.


berikut adalah Video History of Pocari Sweat



0 komentar:

Posting Komentar