Searching...
Minggu, 01 Juni 2014

Tentang Denim

Minggu, Juni 01, 2014
Jeans atau bahan denim merupakan produk fashion yang abadi, dan telah terbukti dari usianya yang kini hampir menginjak dua abad. Namun, tahukah Anda dari mana denim bermula?

Diciptakan oleh Jacob Davis dan Levi Strauss pada 1873 untuk dikenakan para pekerja tambang Amerika, kini jeans berevolusi, menjadi salah satu produk fashion lintas generasi yang dikenakan anak-anak hingga orang dewasa. 
 
denimSejarah jeans sebagai celana memang bermula di Amerika. Namun bahan pembuat jeans, denim, memiliki sejarah yang lebih panjang, kembali ke abad ke-17 di Italia.
Pada awalnya, para pelaku mode mempercayai bahwa denim berasal dari Prancis, di mana bahan tersebut diproduksi di tempat bernama Nîmes, yang juga dipercaya sebagai asal-muasal nama denim. Pada waktu itu bahan denim dikenal dengan nama serge, tapi karena serge asal Nimes memiliki kualitas tak bercela, orang-orang pun menamakannya serge de Nimes yang kemudian disingkat menjadi denim. Namun, hasil penemuan ahli sejarah seni baru-baru ini membantah bahwa denim berasal dari Prancis.
Sebuah lukisan dari abad ke-17 yang baru ditemukan menggambarkan bahwa bahan kaku tersebut telah ada di Italia sejak 400 tahun lalu. Ahli sejarah seni tersebut menemukan tiga lukisan dari seniman tidak dikenal yang menggambarkan kehidupan masyarakat di Italia bagian utara pada 1650 yang mengenakan denim sebagai busana sehari- hari. Di salah satu lukisan, seorang wanita petani terlihat menggunakan sebuah rok panjang berwarna biru gelap dengan serat kasar yang terlihat seperti denim.
Lukisan lainnya memperlihatkan seorang gadis remaja mengenakan rok biru compang-camping tengah meminta uang dan di lukisan berikutnya tampak seorang pria muda mengenakan jaket dengan warna biru serupa yang dijahit mengenakan benang putih, seperti layaknya jeans modern.
Adapun seniman tidak dikenal yang lukisannya kini dipamerkan di Galerie Canesso di Paris disebut sebagai “Master of the Blue Jeans”. Merunut kembali sejarah yang tergambar pada lukisan tersebut, kurator pameran Francois Girbaud yang juga seorang desainer menyebutkan, terdapat cerita sejarah denim di daerah utara Italia.
Ada sebuah daerah bernama Genoa yang kerap disebut dengan nama Prancis, Genes, di mana di daerah tersebut juga diproduksi bahan kasar dan tebal layaknya denim dan menjadi asal mula nama jeans,
kata Girbaud.
Sayangnya, tidak terdapat catatan lebih lanjut mengenai bagaimana “jeans” dan “denim” didistribusikan ke seluruh dunia hingga mencapai Amerika.
Di Inggris tercatat bahan denim sudah digunakan sejak abad ke-17,
kata Girbaud.Kendati demikian, saat ditanya di mana bahan denim berasal, Girbaud menggelengkan kepala.
“Soal asal jeans di Genoa atau Nimes, saya belum punya jawaban karena dokumen yang terpecah-pecah. Namun satu hal yang pasti, jeans sudah ada sejak 1650,
jelasnya.Gerlinde Gruber, rekan kurator Girbaud mengatakan, penemuan lukisan tersebut juga memberi pencerahan bagi masyarakat.
Selama ini masyarakat menganggap jeans identik dengan James Dean dan para koboi Amerika. Namun ternyata, sejarah menunjukkan bahwa jeans berasal dari Italia dan memiliki sejarah yang bisa ditelusuri hingga 1650 dan menjadi salah satu fashion milik rakyat yang terus berevolusi,
kata Gruber. Kini, jeans pun terus bermetamorfosis. Tidak hanya dalam bahan, bentuk dan gayanya pun terus berkembang. Termasuk pemakainya yang sudah tidak lagi dibatasi, mulai rakyat biasa hingga kalangan selebriti.

sumber : http://www.zethaku.com

0 komentar:

Posting Komentar